July 28, 2015
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized
balitribunnews.com Selasa 28 Juli 2015
Bertepatan dengan peringatan hari hepatitis sedunia, puluhan masa yang dominan mengenakan pakaian hitam menyambangi kantor BBPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) di Denpasar, Bali, Selasa (28/7/2015).
Dengan mengatasnamakan diri dari IKON (Ikatan Korban Napza) dan Yakeba (Yayasan Kesehatan Bali), mereka tampak bersemangat menyuarakan aspirasi di halaman BBPOM tanpa menghiraukan panasnya terik matahari.
Read the rest of this entry →
No Comments →
March 27, 2013
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized
By : Moktar, Jakarta, 11 Maret 2013
Para staf-staf menyebutnya Bunda meskipun umurnya sebaya. Bunda mengingatkan kita pada sosok yang menyenangkan, egaliter, mengayomi dan penuh semangat untuk perbaikan masa depan buat anak-anak dan masa depan peradaban seperti yang digambarkan dalam novel Bunda Maxim Gorky. Bunda dalam novel tersebut membantu perjuangan anak-anaknya menyebarkan brosur “pergerakan buruh “ untuk satu kata yang bernama perjuangan. Wulan bukanlah Bunda yang digambarkan oleh Maxim Gorky, juga bukan Kartini yang dengan gigih memperjuangkan kaum perempuan dijaman kolonial dengan budaya patiarky yang sangat kuat sehingga perempuan menjadi sangat termarginalisasi. Kartini dengan gigih memperjuangkan kesamaan laki-laki – perempuan dalam kehidupan bermasyarakat. Kita mengenalnya dengan buku yang sangat terkenal “Habis gelap, terbitlah terang.”
Wulan kita mengenalnya sebagai anak muda yang energik, cantik, mode serta menjadi ketua yayasan Stigma. Tentu kita bukan hendak membandingkan kalau ingin tahu apa yang dilakukannya, juga bukan sebuah gossip atau sekedar berita infotainment melainkan kita memang perlu tahu Wulan sebagai sahabat, teman yang telah memberikan sumbangsih untuk penanggulangan HIV. Ini jelas bukan untuk romantisme sejarah tetapi ada yang perlu dilihat dari sosoknya. Wulan adalah anak muda yang menjadi ketua Yayasan Stigma bersama teman-teman sebayanya untuk satu tujuan mengangkat derajat orang-orang yang termarginal karena memakai “narkoba”.
Read the rest of this entry →
No Comments →
May 10, 2011
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized
Ada saja yang memprotes kinerja korps baju coklat. Setelah sebelumnya penangkapan para pelaku perampokan SPBU yang diduga salah tangkap dan diwarnai kekerasan terhadap pelakunya, kini Bidang profesi dan pengamanan (BidPropam) Polda Bali kembali menuai laporan dari masyarakat. Laporan yang datang dari Buleleng ini menyangkut proses penangkapan tersangka narkotika yang dilakukan Buser Dit Narkoba Polda Bali.
Pertengahan minggu lalu, tepatnya Rabu (4/5), Dit Resnarkoba Polda Bali melakukan penangkapan terhadap remaja berinisial RUS,14, yang diduga mengantongi sabu-sabu (SS) golongan satu. Dalam aksi penangkapan tersebut, RUS yang sempat digelandang ke Polres Buleleng malam itu diduga mendapat penganiayaan. Sehingga tangan kanannya patah. Pihak keluarga RUS yang mengetahui hal itu langsung bereaksi dan melaporkan dugaan penganiayaan ini ke Bid Prpam Polda Bali, pada Jumat lalu (6/5). Pengaduan itu kemudian diproses dalam bentuk laporan bernomor LP/36/V2011 yang diterima oleh seorang petugas bernama Ngakan Nyoman Tapa.
Read the rest of this entry →
No Comments →
March 09, 2010
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized

Sempat menjalani perawatan sekitar tiga minggu, Sabtu (6/3) lalu, sekitar pukul 00.00, Gung Wah sapaan I Gusti Ngurah Wahyunda, akhirnya berpulang. Berita atas kepulangannya pun mengagetkan kawan juga sesama aktivis korban narkoba dan HIV/AIDS di Bali.
KALAU sebelumnya Bali kehilangan “paman” bagi para mantan pecandu narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain (Napza), atas berpulangnya Direktur Yayasan Kemanusiaan Bali (Yakeba), Bob Monkhouse atau yang akrab disapa Uncle Bob, hari Minggu (7/2) kemarin duka kembali menyelimuti ranah pegiat Napza, saat pengabenan jenazah.
Read the rest of this entry →
No Comments →
March 07, 2010
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized

Setelah dirawat selama tiga pekan, I Gusti Ngurah Wahyunda, 30 tahun, meninggal Jumat malam di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Wahyunda adalah Koordinator Ikatan Korban Napza (IKON) Bali, kelompok korban narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) yang memperjuangkan hak asasi manusia (HAM) untuk mereka. Wahyu dan IKON merupakan bagian dari sejarah perjuangan kelompok terpinggirkan tersebut di Bali, bahkan Indonesia.
Read the rest of this entry →
No Comments →
November 11, 2009
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized
Oleh Yayuk Fatmawati
Permasalahan gender ,merupakan persoalan yang akut di Indonesia. Hal ini yang melatar belakangi munculnya gerakan perempuan di negeri ini. Tak pelak gerakan perempuan mampu menaikan isu-isu keberpihakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Walaupun belum terlalu mencapai hasil yang maksimal, namun patut diakui bahwa isu gender terutama isu terhadap keberpihakn terhadap perempuan menjadi isu yang cukup fundamental dalam setiap dinamika kemasyarakatan maupun sistem ketatanegaraan.
Read the rest of this entry →
No Comments →
November 10, 2009
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized

Bali kehilangan paman para mantan pecandu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (Napza), Bob Monkhouse. Uncle Bob, demikian panggilan akrabnya, meninggal Minggu sore kemarin di Tabanan akibat serangan jantung.
Hingga pada akhirnya hidupnya, Bob adalah Direktur Yayasan Kesehatan Bali (Yakeba), pusat rehabilitasi bagi pecandu Napza di Bali. Bob mendirikan Yakeba pada 10 April 1999.
Read the rest of this entry →
No Comments →
November 09, 2009
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized

Oleh A.A. Eka Dharmika
Sejak tahun tahun 1997 dengan diundangkannya Undang-undang No.22 tahun 1997 Indonesia menempatkan regulasi ini sebagai norma hukum untuk memberantas peredaran NAPZA dan juga secara mutatis mutandis mendukung gerakan war on drug sebagai bagian gerakan internasional yang mulai digalakkan di Indonesia pada tahun 2000. Dalam undang-undang ini memuat secara limitatif bagaimana memberantas peradaran napza beserta sanksi hukumnya. Perjalanan regulasi secara yuridis ini ternyata membuat paradigma kriminalisasi korban napza terlanggengkan karena pada prinsipnya pasal-pasal yang termuat dalam Undang-undang Narkotika tersebut mengkriminalisasi pecandu sebagai pelaku tindak kejahatan yang harus dihukum tanpa memperhitungkan sifat kecanduan yang dimiliki pecandu tersebut.
Read the rest of this entry →
No Comments →
September 04, 2009
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized

bu Ketua Komisi Narkotika dan Zat Adiktif dari Badan PBB
Ratu dari Negara Swedia,
Direktur Komisi,
Direktur UNODC,
Perwakilan dari pejabat tingkat tinggi dari negara-negara dunia.
Pertama, saya ingin ucapkan terima kasih atas keramahtamahan dari pemerintah dan dari rakyat Austria atas penyelenggaraan pertemuan ini, yang menunjukkan rasa tanggung jawab atas umat manusia. Sebuah pertemuan yang diadakan dengan mengatasnamakan upaya melawan peredaran gelap zat-zat Napza..
Read the rest of this entry →
No Comments →
August 14, 2009
By: Ikon Bali
Category: Uncategorized
by Anton Muhajir
Drug users in Asia and Pacific regions face discrimination and limited access to proper medical treatment since many of these countries still regard human rights as minor problems, a forum was told Thursday.
“It requires comprehensive policy changes at the national, regional and international levels to enable these persons to receive needed medications and treatments,” said a speaker in a forum on Injecting Drug Users (IDU), with the theme Reform: Toward Human Rights Drug Policy, in Sanur, as part of the 9th International Congress on AIDS in the Asia-Pacific.
Dean Lewis, a member of the Asian Network for People who Use Drugs (ANPUD), told the forum that harm reduction was among the efforts to reduce negative impact among IDU persons.
“Such a policy is still unavailable in many Asian and Pacific countries.”
Read the rest of this entry →
No Comments →