Menuntut Vonis Rehab Bagi Pecandu!
Roy Marten menangis di sidang pengadilan. Ketika acara pemeriksaan berlangsung, artis era 1970-an sesenggukan di pengadilan. Dengan polosnya dia menjawab, dia belum bsia lepas dari ketergantungan dari narkoba. Dan dia memohon kepada majelis hakim agar tidak dijatuhi hukuman pidana melainkan divonis untuk ditempatkan di lembaga rehabilitasi.
Menurut Roy, pengalaman di penjara bukannya menghilangkan kebiasaannya mengkonsumsi sabhu-sabhu. Hal yang terjadi justru sebaliknya. Dia bisa mendapatkan dengan mudah barang haram tersebut di lembaga permasyarakatan. Akibatnya, tujuan pemidanaan yang sejatinya untuk memberi efek jera kepada pelakunya menjadi ternafikan sama sekali. Kenyataan berkata sebaliknya. Dia justru semakin tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap sabu-sabu.